Tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan bisnis orang cina didasari oleh suatu budaya, seni, cara dan etika yang sudah diterapkan selama puluhan tahun dan perlu kita pelajari dan implementasikan.

Orang cina telah yang berhasil dalam bidang perdagangan menerapkan falsafah atau kebiasaan leluhurnya. Penghormatan orang cina kepada orang tua dan leluhurnya adalah melalui kekayaan. Dengan kekayaan, seorang anak dapat memuliakan orang tuanya. Dan cara ampuhnya adalah dengan berdagang.

Selain bertujuan memperoleh kekayaan, orang cina juga selalu berfokus dalam mencapai tujuan. Dalam budaya cina terdapat prinsip generasi mendatang harus lebih baik dari generasi sebelumya (continuous improvement). Orang cina juga termasuk pekerja keras, karna pengaruh ajaran konghucu. Orang cina mempunyai sifat konsisten pada tujuan yang telah ditetapkan.

Falsafah bisnis orang cina antara lain, untuk mencapai sukses orang cina harus berdagang. Berdagang dijadikan sebagai hobi. Mengajarkan pengalaman berdagang pada anak cucu. Keuntungan yang tidak dibelanjakan. Dan tidak mudah putus asa.

System perdagangan yang dianut orang cina adalah system perdagangan yang berorientasi pada pelanggan. Seni bisnis cina adalah suatu gerakan yang bersifat fleksibel, yaitu proses penyesuaian diri dan membaca prilaku pelanggan sehingga seorang pedagang dapat mengertiseluk-beluk perdagangan.

Tidak sulit untuk melihat contoh keberhasilan orang cina dalam berusaha. Hamper semua mal, hotel, dan ruko di seluruh Indonesia di dominasi orang cina. Beberapa factor yang mendorong keberhasilan orang cina antara lain banyaknya kemiskinan, kemampuan bertahan hidup di tempat orang lain, falsafah hidup konfusiusme.

Selain factor tersebut, keberhasilan orang cina juga didorong oleh etika bisni cina, seperti melarang penggunaan cara-cara kotor, menjelek-jelekkan kegiatan perdagangan lain, tidak terlalu kaku dalam berdagang dan memperbolehkan proses tawar-menawar.
Beberapa cara bisnis orang cina yang dapat kita tiru dan kembangkan seperti, untuk menjadi pedagang sukses harus mendapatkan keyakinan dari pelanggan. Tidak boleh pelit mengeluarkan biaya tambahan, bekerja minimal 18jam sehari, dapat beradaptasi dengan kondisi yang ada, tempat usaha yang mudah di akses, memikirkan kehendak orang banyak, mandiri, membentuk citra yang baik, lebih suka memperkerjakan sanak saudara, malu jiga gagal hidup mandiri, dan sebagian keuntungan harus di simpan.

Categories: